Rabu, 13 April 2016

CONTOH CARA MENJURNAL


Buatlah jurnal atas transaksi2 yang terjadi PT. Mulita selama bulan maret, berikut transaksinya:

Mar 2 Dibayar sewa gedung selama 5 bulan kedepan senilai  $ 5000 secara tunai
Mar 4 dibeli mesin pembuatan roti PT. Mulita senilai $200
Mar 10 dibayar biaya air selama 2 minggu $100
Mar 15 dibayar utang kepada PT. DHEWII senilai $50
Mar 16 dibeli peralatan kantor sebesar  $20 secara kredit
Mar 20 diterima sejumlah uang pembayaran pesanan roti sebesar $50
Mar 25 pengambilan uang pribadi sebesar  $ 200
MaR 30 dibeli perlengkapan kantor senilai $200, $100 dibayar tunai, sisanya dibayar bulan dpn

Jawaban:

JURNAL





Selasa, 12 April 2016

JURNAL AKUNTANSI

Jurnal merupakan catatan tentang transaksi-transaksi keuangan selama periode waktu tertentu dan biasanya pencatatan dilakukan secara urut(dari tanggal yang muda ke tanggal yang tua) dan menunjukkan transaksi yang harus didebet dan transaksi yang harus dikredit disertai dengan jumlah rupiah dari transaksi tersebut.

Contoh bentuk jurnal adalah sebagai berikut


Ket:
- Kolom  1 =  untuk mencatat tanggal transaksi, sebalah kiri diisi bulan transaksi, kanan diisi tanggal transaksi
- Kolom 2 = untuk mencatat nama rekening yang didebet dan nama rekening yang dikredit, untuk pencatatan debet ditulis disebelah kiri, sedangkan pencatatan kredit lebih kekanan dari pencatatan depet
- Kolom 3 = untuk mencatat nomor rekening, baik yang didebet maupun yang dikredit
- Kolom 4 = untuk mencatat transaksi yang harus didebet
- Kolom 5 = untuk mencatat transaksi yang harus dikredit

Rabu, 06 April 2016

NERACA SALDO

Neraca saldo merupakan suatu tabel yang berisi kumpulan saldo-saldo dari rekening/ buku besar yang dibuat pada saat tertentu. Fungsi pembuatan neraca saldo agar memudahkan penyusunan laporan keuangan.

Cara membuat neraca saldo:
1. Jumlahkan seluruh saldo debet dan kredit rekening yang terdapat dalam buku besar
2. Tulislah hasil penjumlahan buku besar pada akun yang sesuai, misalnya hasil dari penjumlahan debet dan kredit rekening “kas” sebesar 5000, maka masukkan saldo akhir buku besar tersebut pada neraca saldo sebelah “kas” dst

Apabila jumlah debet dan kredit dalam neraca tidak sama, maka terdapat kesalahan yang menyebabkan ketidak seimbangan jumlah debet dan kredit dalam neraca saldo. Kesalahan- kesalahan yang biasanya terjadi antara lain:
1. Transaksi tidak dicatat dalam buku besar
2. Kesalahan jumlah transaksi yang dimasukkan, baik dalam buku besar maupun neraca saldo
3. Kesalahan memasukkan transaksi dalam sisi debet dan kredit, misalanya seharusnya disisi debet dimasukkan dalam sisi kredit
4. Kesalahan yang saling menutupi yakni kesalahan menginput jumlah rekening satu dengan yang lain,akan tetapi hasil penjumlahannya tetap seimbang.

Berikut gambar neraca saldo



REKENING AKUNTANSI

Rekening akuntansi adalah suatu alat untuk mencatat transaksi- transaksi keuangan tentang harta, utang, modal, pendapatan dan biaya. Tujuannya agar lebih mudah dalam penyusunan laporan keuangan. Kumpulan rekening disebut dengan buku besar yang disusun dari yang paling depan yaitu rekening riil kemudian rekening nominal

 Rekening akuntansi dibagi menjadi dua macam yaitu:
1. Rekening riil
Rekening riil merupakan rekening-rekening yang terdapat pada neraca yang akan dilaporkan pada akhir periode. Rekening riil terdiri dari rekening aktiva/ harta, kewajiban/ utang dan modal
2. Rekening nominal
Rekening nominal merupakan rekening-rekening yang terdapat pada laporan laba-rugi yang juga akan dilaporkan pada akhir periode. Rekening nominal terdiri dari rekening pendapatan dan rekening modal

Berikut gambar penggolongan rekening


Bentuk rekening yang paling sederhana dan yang peling sering digunakan sebagai awal pengajaran tentang bab rekening yaitu rekening T. Rekening  T dapat digambarkan sebagai berikut:



Minggu, 20 Maret 2016

CONTOH SOAL DAN JAWABAN PERSAMAAN AKUNTANSI



Bagaimana pengaruh transaksi2 berikut ini terhadap persamaan akuntansi
Des 2 diterima kas dari pemilik modal sebagi tambahan modal perusahaan sebesar 4000
Des 5 dibeli perlengkapan Atk perusahan secara tunai sebesar 500
Des 10 dibayar biaya telpon sebesar 1000 secara tunai
Des 15  diambil uang modal pemilik untuk keperluan pribadi 200
Des 24 dikirimkan tagihan kepada konsumen yang menggunakan jasa secara kredit senilai 100
Des 27 dibayarkan kepada kreditur untuk pembayaran utang senilai 5000
Des 30 memberikan jasa kepada konsumen secara tunai 100

JAWABAN:
Des 2 kas(+), modal (+)
Des 5 perlengkapan(+), kas(-)
Des 10 beban(+), kas(-)
Des 15 kas(-), modal(-)
Des 24 Piutang (+), kas(-)
Des 27 utang(-), kas(-)
Des 30 kas(+), pendapatan jasa(+)



LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA (PERUSH JASA)

Laporan keuangan pada perusahaan dibagi jadi 5, yaitu:
- Laporan posisi keuangan perusahaan(neraca)
- Laporan laba rugi
- Laporan perubahan entitas
- Laporan arus kas
- Catatan atas laporan keuangan
Untuk detailnya sebagai berikut:
1. Laporan posisi keuangan perusahaan(neraca)
Suatu daftar yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan yang menampilkan aktiva(harta), kewajiban dan modal yang dimiliki oleh perusahaan pada saat tertentu.
Berikut contoh table posisi keuangan perusahaan



Berdasarkan table diatas terlihat bahwa jumlah aktiva sama dengan pasiv, seperti yang telah dibahas sebelumya bahwa persamaaan akuntansi merupakan jumlah semua harta(aktiva) pada sisi kiri adalah berasal dari kreditur dan pemilik.

2. Laporan laba rugi
Laporan yang disusun dengan tujuan untuk menggambarkan hasil operasi pada suatu periode tertentu. Dengan kata lain laporan laba rugi menggambarkan kegagalan atau kesuksesan perusahaan. Dalam laporan laba rugi terdapat dua komponen(perush jasa) yakni pendapatan dan biaya. Pendapatan merupakan penerimaan kas yang diterima dari konsumen sebgai hasil penjualan barang atau jasa sedangkan biaya adalah harga pokok barang yang dijual dan jasa2 yang dilakukan untuk menghasilkan pendapatan.
Berikut contoh table laporan laba rugi





Berdasarkan table diatas perusahaan “Mulita” mengalami laba bersih sebesar 6.500, hal ini dikarenakan jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah biaya2 operasi, hal ini disebut dengan laba bersih. Sebaliknya apabila jumlah pendapatan lebih kecil daripada biaya biaya operasi atau hasilnya minus maka disebut dengan Rugi bersih

3. Laporan perubahan modal
Laporan yang menyatakan berkurang atau bertambahnya modal suatu perusahaan, berkurangnya modal biasanya terjadi karena dua hal yakni pengambilan pribadi(prive) atau perusahaan mengalami kerugian sedangkan bertambahnya modal biasanya disebabkan oleh penambahan investasi oleh pemilik atau karena perusahaan mendapatkan laba.
Berikut contoh laporan perubahan modal perusahaan



4. Laporan arus kas
Laporan yang memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu
Laporan arus kas terdiri dari:
a. Arus kas dari kegiatan operasi
b. Arus kas dari kegiatan investasi
c. Arus kas dari kegiatan pendanaan
Untuk contoh laporan arus kas akan ditampilan pada bab-bab yang selanjutnya karena sekarang masih berfokus pada laporan keuangan yang paling dasar.

5. Catatan atas laporan keuangan
Catatan atsa laporan keuangan yang digunakan untuk menginformasikan kebijakan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan dari hasil keuangan perusahaan. Sama halnya dengan laporan kas, catatan atas laporan keuangan akan dibahas pada bab-bab selanjutnya.

DEFINISI HARTA, UTANG DAN MODAL

Harta adalah sejumlah uang atau barang senilai dengan uang yang bersumber dari modal(diri sendiri), bias juga bersumber dari kewajiban/utang terhadap pihak kreditur.

Utang adalah sejumlah uang atau barang senilai dengan uang yang berasal dari kreditur(pihak yang meminjamkan) yang harus dilunasi dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.

Modal: sejumlah uang atau barang senilai dengan uang yang digunakan dalam proses usaha untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapat keuntungan
Hubungan harta utang dan modal dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Tuan suryo memiliki modal Rp. 10.000.000,-  untuk mendirikan sebuah perusahaan, akan tetapi tuan suryo merasa bahwa modal tersebut masih kurang untuk kegiatan operasionalnya dan untuk memenuhi kebutuhan ini tuan suryo meminjam uang dari bank senilai Rp. 2000.000,-, maka harta tuan suryo adalah senilai Rp. 12.000.000, berikut  persamaan akuntansinya:

Harta(12.000.000) = Kewajiban(2.000.000) + modal (10.000.000)





Dapat disimpulkan bahwa harta berasal dari penjumlahan antara modal dan kewajiban, dan jumlah harta akan selalu sama dengan modal dan kewajiban. Hubungan ketiga komponen diatas mencerminkan posisi keuangan perusahaan tentang keadaan kesehatan perusahaan. Oleh karena itu posisi keuangan ini harus dilaporkan setiap periodik kepada berbagai pihak yang berkepentingan.

PROSES DAN PRINSIP AKUNTANSI

Laporan keuangan berasal dari proses akuntansi yang meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi, berikut penjelasannya:
- Kegiatan pencatatan, penggolongan dan peringkasan adalah proses yang dilakukan berulang-ulang setiap kali terjadi transaksi. Proses ini bias menggunakan tulisan tangan atau manual yang biasanya digunakan pada organisasi-organisasi kecil, atau juga bias menggunakan aplikasi computer akuntansi yang biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan berskala besar.
- Kegiatan laporan dan penganalisisan dilakukan pada waktu tertentu.

Laporan keuangan harus berdasarkan standar atau pedoman yang teruji dan dapat diterima umum karena laporan kauangan harus bersifat objektif agar bermanfaat bagi pemakainya. Standar-standar ini disebut dengan prinsip akuntansi.
Prinsip akuntansi harus dirumuskan oleh suatu badan yang kompeten. Di Indonesia prinsip tersebut ditetapkan dalam konggres IAI yang kedua tahun 1973.
Terdapat banyak prinsip akuntansi Indonesia, berikut beberapa prinsip akuntansi yang perlu dibahas menurutt Al haryono Yusuf:
1. konsep entitas
konsep entitas disebut juga dengan  kesatuan usaha artinya kesatuan usaha yang satu dengan kesatuan usaha yang lain atau dengan pemiliknya, terdapat garis pemisah yang tegas. Tanpa konsep ini maka laporan keuangan akan menjadi kacau
2. prinsip objektivitas
laporan keuangan harus didasarkan pada data yang bias dipercaya
3. prinsip biaya
prinsip biaya menetapkan bahwa harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat atas dasar biaya yang sesungguhnya.

DEFINISI BIDANG-BIDANG AKUNTANSI

DEFINISI BIDANG-BIDANG AKUNTANSI
- Akuntansi perpajakan
Jasa akuntan public yang banyak dibutuhkan masyarakat dengan tujuan untuk memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku dan untuk menekan pajak seminimal mungkin.

- Akuntansi keuangan
Tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang digunakan untuk memenuhi keperluan manajemen puncak dan pihak luar organisasi. Definisi lainnya akuntansi keuangan merupakan akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan laporan keuangan untuk kepentingan pihak luar atau eksternal.

- Akuntansi biaya
Menganalisis biaya perusahaan untuk membantu manajemen dalam pengawasan biaya. Definisi dari akuntansi biaya yang lain adalah suatu proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan biaya-biaya yang terjadi didalam perusahaan. Akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan

- Akuntansi manajemen
Berbanding terbalik dengan definisi dari akuntansi keuangan, akuntansi menajemen sendiri merupakan akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan informasi untuk kepentingan manajemen atau pihak internal.

- Akuntansi pemerintah
Bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam penyajian laporan keuangan pemerintah yang bertujuan untuk mengendalikan pengelolahan keuangan Negara.

- Akuntansi anggaran
Bidang akuntansi yang berfokus pada penyusunan anggaran dan dijadikan sebagai bahan evaluasi dari realisasi anggaran yang sebelumnya telah dilaksanakan. Akuntansi anggaran merupaka bagian dari akuntansi manajemen.

- Akuntansi perbankan
Akuntansi yang meliputi proses akuntansi bank yang bertujuan untuk memenuhu kebutuhan berbagai pihak. Laporan keuangan bank harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang meliputi tekhnik pembukuan, posting transaksi dan pencatatan transaksi yang dilakukan dalam kegiatan operasional bank.

- Akuntansi syariah
Akuntansi syariah adalah suatu kegiatan identifikasi, klarifikasi dan pelaporan dalam pengambilan keputusan ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Akuntansi syariah tidak berorientasi pada laba perusahaan, dan juga akuntansi yang dilihat dari sudut norma-norma agama, yang secara garis besarnya adalah melaksanakan yang baik dan melarang yang jelek.

Dari uraian definisi bidang akuntansi diatas terlihat bahwa akuntansi digunakan sebagai informasi berbagai pihak dengan kepentingan masing-masing pengguna system informasi akuntansi



DEFINISI AKUNTANSI

DEFINISI AKUNTANSI:
Menurut Haryono yusuf definisi akuntansi itu dibagi menjadi 2, dikutip dari bukunya berjudul “dasar-dasar akuntansi jilid I”
-definisi dari sudut pemakainya: akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi
- definisi dari sudut proses kegiatan: akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi
Definisi yang lain tentang akuntansi adalah proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk penilaian dan pengambilan keputusan dengan jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

PERBEDAAN AKUNTANSI DAN TATA BUKU

Perbedaan akuntansi dan tata buku teletak pada proses penganalisisannya yaitu:
- Akuntansi: Meliputi semua proses dari pencatatan sampai dengan penganalisisan
- Tata buku: tidak terdapat penganalisisannya, hanya dari pencatatan sampai dengan pelaporan

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

Dewasa ini kebutuhan perusahaan terhadap sistem informasi akuntansi sangat diperlukan, baik perusahaan yang berfokus pada laba maupun perusahaan yang tidak mencari laba. Akuntansi diperlukan dengan alasan utama karena semakin rumitnya variabel-variabel yang dihadapi, sehingga perusahaan sangat tergantung pada data akuntansi sebagai cara untuk mengambil keputusan. Dalam akuntansi, data keuangan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen.
Sebagai sisitem informasi akuntansi diperlukan tidak hanya dari pihak intern perusahaan tapi juga pihak ekstern perusaaan. Secara garis besar pihak- pihak tersebut adalah:
- Manajer
Manajer menggunakan akuntansi sebagai cara untuk menyusun perencanaan perusahaannya, mengevalusi kemajuan, mengoreksi tindakan-tindakan yang dilakukan. Misalnya: menentuka peralatan apa yang harus sibeli perusahaan, berapa persediaan yang ada digudang.
- Investor
Investor membutuhkan akuntansi untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan yang akan dipilih sebagai tempat menanam modal sehingga investor dapat memperkirakan pendapatan yang akan diperolehnya dari hasil investasi pada perusahaan tersebut.
- Kreditur
Kreditur membutuhkan sistem informasi akuntansi yaitu laporan keuangan sebagai acuan dalam pemberian kredit, dimana biasanya kreditur hanya memberikan kredit kepada calon penerima kredit yang dianggap mampu untuk mengembalikan kreditannya tepat waktu. 
- Instansi pemerintah
Instansi pemerintah membutuhkan sistem informasi akuntansi sebagai penetapan pajak perusahaan dan sebagai pengawas perusahaan.
- Organisasi nirlaba
Sama halnya dengan perusahaan yang berfokus pada laba, perusahaan nirlaba pun juga membutuhkan informasi akuntansi karena mereka tetap berurusan dengan data keuangan, misalnya membuat anggaran, membayar tenaga kerja dsb
- Pemakai lainnya
Pemakai lainnya dicontohkan misalnya seorang buruh, buruh juga membutuhkan informasi mengenai laba perusahaan tujuannya untuk mengajukan kenaikan gaji dari perusaaan dimana mereka bekerja. Informasi akuntansi juga digunakan oleh kalangan masyarakat sesuai dengan tujuan mereka masing-masing

PROFESI AKUNTANSI

Masih dalam pembahasan buku Haryono Yusup, porfesi akuntansi pada umumnya dibagi menjadi dua bidang:
1. Akuntan publik
Akuntan publik adalah akuntan yang memberikan jasanya untuk melayani kebutuhan masyarakat, seperti halnya seorang dokter atau penasihat hukum. Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan biasanya pemeriksaan laporan keuangan, bantuan perpajakan dan konsultasi manajemen

2. Akuntan intern

Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan tertentu. Jenis pekerjaannya berbeda dengan akuntan publik, akuntan intern hanya melakukan pekerjaan untuk kepentingan perusahaan dimana dia bekerja.









-

-