Minggu, 20 Maret 2016

DEFINISI AKUNTANSI

DEFINISI AKUNTANSI:
Menurut Haryono yusuf definisi akuntansi itu dibagi menjadi 2, dikutip dari bukunya berjudul “dasar-dasar akuntansi jilid I”
-definisi dari sudut pemakainya: akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi
- definisi dari sudut proses kegiatan: akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi
Definisi yang lain tentang akuntansi adalah proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk penilaian dan pengambilan keputusan dengan jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

PERBEDAAN AKUNTANSI DAN TATA BUKU

Perbedaan akuntansi dan tata buku teletak pada proses penganalisisannya yaitu:
- Akuntansi: Meliputi semua proses dari pencatatan sampai dengan penganalisisan
- Tata buku: tidak terdapat penganalisisannya, hanya dari pencatatan sampai dengan pelaporan

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

Dewasa ini kebutuhan perusahaan terhadap sistem informasi akuntansi sangat diperlukan, baik perusahaan yang berfokus pada laba maupun perusahaan yang tidak mencari laba. Akuntansi diperlukan dengan alasan utama karena semakin rumitnya variabel-variabel yang dihadapi, sehingga perusahaan sangat tergantung pada data akuntansi sebagai cara untuk mengambil keputusan. Dalam akuntansi, data keuangan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen.
Sebagai sisitem informasi akuntansi diperlukan tidak hanya dari pihak intern perusahaan tapi juga pihak ekstern perusaaan. Secara garis besar pihak- pihak tersebut adalah:
- Manajer
Manajer menggunakan akuntansi sebagai cara untuk menyusun perencanaan perusahaannya, mengevalusi kemajuan, mengoreksi tindakan-tindakan yang dilakukan. Misalnya: menentuka peralatan apa yang harus sibeli perusahaan, berapa persediaan yang ada digudang.
- Investor
Investor membutuhkan akuntansi untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan yang akan dipilih sebagai tempat menanam modal sehingga investor dapat memperkirakan pendapatan yang akan diperolehnya dari hasil investasi pada perusahaan tersebut.
- Kreditur
Kreditur membutuhkan sistem informasi akuntansi yaitu laporan keuangan sebagai acuan dalam pemberian kredit, dimana biasanya kreditur hanya memberikan kredit kepada calon penerima kredit yang dianggap mampu untuk mengembalikan kreditannya tepat waktu. 
- Instansi pemerintah
Instansi pemerintah membutuhkan sistem informasi akuntansi sebagai penetapan pajak perusahaan dan sebagai pengawas perusahaan.
- Organisasi nirlaba
Sama halnya dengan perusahaan yang berfokus pada laba, perusahaan nirlaba pun juga membutuhkan informasi akuntansi karena mereka tetap berurusan dengan data keuangan, misalnya membuat anggaran, membayar tenaga kerja dsb
- Pemakai lainnya
Pemakai lainnya dicontohkan misalnya seorang buruh, buruh juga membutuhkan informasi mengenai laba perusahaan tujuannya untuk mengajukan kenaikan gaji dari perusaaan dimana mereka bekerja. Informasi akuntansi juga digunakan oleh kalangan masyarakat sesuai dengan tujuan mereka masing-masing

PROFESI AKUNTANSI

Masih dalam pembahasan buku Haryono Yusup, porfesi akuntansi pada umumnya dibagi menjadi dua bidang:
1. Akuntan publik
Akuntan publik adalah akuntan yang memberikan jasanya untuk melayani kebutuhan masyarakat, seperti halnya seorang dokter atau penasihat hukum. Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan biasanya pemeriksaan laporan keuangan, bantuan perpajakan dan konsultasi manajemen

2. Akuntan intern

Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan tertentu. Jenis pekerjaannya berbeda dengan akuntan publik, akuntan intern hanya melakukan pekerjaan untuk kepentingan perusahaan dimana dia bekerja.









-

-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar